"Hayyaatuna lil ‘ibadah (kita hidup untuk beribadah)” Mas datuk, itulah nama julukan yang diberikan oleh teman-teman R.25. Ia lahir pada tanggal 24 Desember 1984 di Lombok Timur NTB. Meskipun aslinya NTB, masa remaja dan dewasanya lebih banyak ia habiskan di luar propinsi kelahirannya. Pendidikannya dimulai di SDN Cilegon, banten. Kemudian meneruskan di SMP Hayatan Thayyibah, bandung. Di kota ini juga ia meneruskan studi menengahnya (Madrasah Mualimin Al Islamiyah (MMI) Pondok Pesantren Persatuan Islam (PERSIS) Mambaul Huda. Baginya pengalaman yang paling mengesankan adalah ketika ia berada di negri seberang (Malaysia), awalnya ia disana merasakan hidup terasing, namun lambat laun akhirnya ia dapat beradaptasi dengan pak cik, mak cik, baik dari malayu, maupun mereka yang berdarah India dan China. Ia resmi masuk di R.25 pada bulan Mei 2008. Ketika dimintai pendapat tentang R.25 ia mengatakan: “Gue terinspirasi ama cowok-cowok R.25, habis ganteng-ganteng, shaleh dan sopan so…tak boleh bawa cewek ke kost, jadi gue terpukul deh, hehe…”. Ia juga berpesan agar meningkatkan ukhuwah persaudaraan diantara sesama penghuni kos R.25. Perihal studi di yogya ia merasakan suatu yang biasa biasa saja, namun ada satu keistimewaanya bahwa studi di kota gudeg adalah kota dimana tokoh-tokoh nasional belajar menjadi pemimpin bangsa. Dibawah ini ada 2 hal yang menjadi cita-cita nya: - Semua sikap, perilaku kehidupanku hanyalah untuk Allah, “fi al ‘arabiyah haatuna lil ibadah”
- Menyongsong hari esok lebih baik daripada hari ini.
Label: Profil |
weh... poto enyong melu nampang.....